Edi Yanto (何 萬 新)

Archive for March 2011


Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya.

Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama “Smiling”. Seluruh siswa diminta untuk pergi ke luar dan memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan didepan kelas. Saya adalah seorang yang periang, mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir, tugas ini sangatlah mudah.

Setelah menerima tugas tersebut, saya bergegas menemui suami saya dan anak bungsu saya yang menunggu di taman di halaman kampus, untuk pergi kerestoran McDonald’s yang berada di sekitar kampus. Pagi itu udaranya sangat dingin dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian, saya menyela dan meminta agar dia saja yang menemani si Bungsu sambil mencari tempat duduk yang masih kosong.

Ketika saya sedang dalam antrian, menunggu untuk dilayani, mendadak setiap orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula antri dibelakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian.

Suatu perasaan panik menguasai diri saya, ketika berbalik dan melihat mengapa mereka semua pada menyingkir ? Saat berbalik itulah saya membaui suatu “bau badan kotor” yang cukup menyengat, ternyata tepat di belakang saya berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil! Saya bingung, dan tidak mampu bergerak sama sekali.

Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih pendek, yang berdiri lebih dekat dengan saya, dan ia sedang “tersenyum” kearah saya. Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam, tapi juga memancarkan kasih sayang. Ia menatap kearah saya, seolah ia meminta agar saya dapat menerima ‘kehadirannya’ ditempat itu.

Ia menyapa “Good day!” sambil tetap tersenyum dan sembari menghitung beberapa koin yang disiapkan untuk membayar makanan yang akan dipesan. Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya ‘tugas’ yang diberikan oleh dosen saya. Lelaki kedua sedang memainkan tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya. Saya segera menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental, dan lelaki dengan mata biru itu adalah “penolong”nya. Saya merasa sangat prihatin setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu kini hanya tinggal saya bersama mereka, dan kami bertiga tiba-tiba saja sudah sampai didepan counter.

Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan. Lelaki bermata biru segera memesan “Kopi saja, satu cangkir Nona”. Ternyata dari koin yang terkumpul hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka (sudah menjadi aturan restoran disini, jika ingin duduk di dalam restoran dan menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli sesuatu). Dan tampaknya kedua orang ini hanya ingin menghangatkan badan.
Read the rest of this entry »

Tags:

Below steps are required to override email address for all workflow notifications (please don’t try these steps on Production Environment, or else you will end up doing users work):

  1. Login to Responsibility “Workflow Administrator Web Applications
  2. Choose “Workflow Manager” under “Oracle Applications Manager” menu
  3. Ensure the “Notification Mailer” is running (Up), and then click on “Up” icon
  4. Click on “View Details” button
  5. Click on “Set Override Address” button
  6. Change the email adrress at “Set Override Adress : <INSTANCE_NAME>: Workflow Notificaiton Mailer” page on “New Override Address” field.
  7. Click on “Submit” button to apply the change.

Note: Please don’t leave the “New Override Address” field blank on Development Environment.

Tags: ,

Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 1,468 other subscribers

Edi Yanto
Oracle Applications Technical Consultant
View Edi Yanto's profile on LinkedIn

My Certifications









Archives

March 2011
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

  • Edi Yanto: Hi Austin, Please review your OPP Manager Log file for this request from Administer Concurrent Manager form. You can see the detail error message on
  • Austin: I'm getting a similar message as Manti. Is there any resolution for this?
  • Subur Haryawan: terima kasih atas share knowledgenya.... mohon advicenya: saat ini saya pakai tape LTO7 (6TB) sizenya, backup hariannya sebesar 700GB. untuk co

Visitors

Categories

Blog Stats

  • 265,432 hits

Users Online

web counter

Pages