Hati yang Luka

Posted by: Edi Yanto on: May 4, 2009

• In: articles
• 4 Comments

By: Veronica Mathelda

Suatu waktu, ada 3 hati yang bertemu.
Hati A : hati yang tidak sempurna, tetapi terlihat sangat indah, hati yang indah, hati yang utuh.

Hati B : Hati yang terlihat sangat bahagia, tapi dia memiliki banyak luka yang ditutupi dengan plester

Hati C : Hati yang benar2 luka, dan membiarkannya begitu saja.sehingga terlihat dengan sangat jelas

Mereka berbicara satu dengan yang lain, lalu Hati B berkata kepada hati C, Apakah pemilikmu tidak ingin menyembuhkan luka2 mu, setidaknya tutupilah, agar tidak kelihatan banyak orang.

hati C pun menjawab : Aku pun tidak tau, aku sangat malu bertemu dengan kalian, sebenarnya aku ingin segera sembuh, tapi pemiliku tidak pernah mau menyembuhkankua, kadang2, datang orang yang membuat dia marah,banyak sekali orang yang mengatakan hal buruk padanya dan aku begitu sakit, rasanya aku pengen teriak : lupakanlah…tapi pemiliku memutuskan membuat luka ini semakin melebar.dan dia pun jadi orang yang sangat tidak menyenangkan.

Lalu Hati A berkata kepada hati B : Aku melihat, bahwa pemilikmu juga tidak berusaha mengobati lukamu, dia hanya menutupnya dengan perban dan plester dimana mana… Apakah kamu tidak merasakan sakit apabila terjadi sesuatu yang melukaimu ?

hati B berkata kepada hati A : Aku pun tidak mengerti, padahal ketika dia menutupi luka ini, dan tidak diberi obat, aku merasa sangat tersiksa. dia berusaha menyenangkan banyak orang , kalau ada yang menyakitinya, dia akan sangat terluka, tapi dia tidak menunjukannya, dia menutupinya lagi,karena dia ingin orang melihat bahwa dia orang yang bahagia..namun kadang-kadang ketika ada orang mulai menyakitinya, aku akan merasa sangat sakit, namun setelah itu, dia menutupinya, dan dia tidak pernah bilang bahwa dia merasakan sakit, dia tetap berpura-pura bahwa tidak terjadi sesuatu dgn dirinya, bahwa dia adalah orang yang tegar,kadang-kadang dia sering mendengarkan lagu-lagu yang menurut dia menunjukan perasaan atau keadaan aku, dan dia berpikir bahwa aku akan senang, aku akan merasa nyaman, padahal aku semakin sakit, dan aku sebagai bagian dari dirinya, merasa sangat2 tersiksa dengan semua ini.aku ingin berteriak : TOLONG….buka plester2 ini, aku tidak sembuh, jangan menutupinya…beri aku obat…

Kemudian hati C berkata kepada hati A: Sebenarnya aku ingin terlihat sepertimu, bagaimana pemilikmu membuat kamu menjadi begitu indah, padahal kamu pun tidak begitu sempurna, kadang2 aku melihat ada bekas luka goresan disana. Lalu hati A berkata : apakah kalian tau, Pemilikku pun sering sekali dilukai, disakiti, dikecewakan, tapi ketika mulai ada luka padaku, aku merasakan sakit, namun kemudian sakit itu berkurang, dan lama-lama hilang. Apabila ada hal yang sama terjadi, itu akan menjadi goresan kecil, yang kemudian tidak berapa lama, akan sembuh dan hilang. Aku pernah mendengarnya berkata pada sahabatnya : Aku terluka, tapi aku ingin sembuh, lalu dia menceritakan banyak hal yang menyakitkan,kadang dia menangis sekencang-kencangnya, dia berlutut setiap malam, berhari hari, lalu dia sering mengucapkan sesuatu : Aku sudah mengampuninya..ketika dia mengatakan hal itu, kadang-kadang luka ku tidak begitu terasa sakit, ketika dia bertemu dengan orang lain, dan dengan penuh senyum dia berkata: “Hai!!”… maka lukaku akan semakin tidak terasa sakit… dan yang membuat luka yang ada padaku kadang begitu cepat hilang adalah : ketika dia berkata, Ampuni aku Tuhan, aku berdamai dengan diriku hari ini. ketika dia mengatakannya : rasanya aku sangat gembira, aku terlihat begitu bersinar…

Setiap orang yang pernah sakit, pasti tau yang namanya Luka…

Luka adalah sebuah keadaan dimana ada sesuatu yang terjadi dalam diri kita, entah terjadi di bagian luar tubuh ataupun dalam tubuh kita, terjadi karena kesalahan diri sendiri ataupun karena ketidak hatian, ataupun karena ulah pihak lain, intinya luka itu tidak enak, dan luka itu membuat kita merasakan sakit.

Rahasia tentang Luka :

kenapa harus ada luka…kenapa harus ada rasa sakit? karna kalau kamu ga pernah luka, bagaimana kamu tau rasanya sembuh, bagaimana kamu tau rasanya tidak sakit….:)

banyak org bertahan dengan luka nya, karena keinginan untuk diperhatikan, disayangi, dan menuntut orang harus mengerti keadaannya. mereka akan mempertahankan luka mereka, dan jadi orang yang tidak malu2 memperlihatkan luka mereka..biasanya orang-orang seperti ini, adalah org2 yang sensitif, yang bisa tersinggung dlm sedikit kesalahpahaman, lalu memperlihatkan rasa bete, dan berusaha bilang dengan sikapnya : hey, saya marah, saya tidak senang…tapi orang itu ga pernah beresin luka nya, dia bahkan ga mau bicara, dan menunjukan sikap yang tidak menyenangkan. Dia akan mempertahan dirinya : SAYA KORBAN dalam hal ini..dan saya pantas memperlakukan kalian seperti ini..kalian harus minta maaf sama saya

Ada juga orang yang punya banyak luka, tapi tidak disembuhkan, dia menutupinya dengan begitu banyak cara. org2 seperti ini adl org yg hidup dalam topeng.. mereka merasa tidak perlu diobati, mereka merasa mereka baik2 saja. dan mereka bertahan dengan luka mereka, ketika terjadi sesuatu yang menyentuh luka itu, luka itu akan segera berteriak lagi, bahkan kalau disentuh semakin dalam, luka itu semakin dalam dan semakin sakit rasanya… Mereka adalah orang-orang yang selalu ingin membuat orang lain senang, dan ketika ada yang marah, atau tersinggung dengan dia, maka dia akan bingung, dia akan merasa bersalah… Dan ada orang yang punya luka, dia sadar dia ternyata dia luka…dia mengakui…saya terluka,dan saya mau disembuhkan…kalau saya tidak bisa menyembuhkannya dengan mudah, karena luka ini terlalu berat buat saya, maka saya perlu seseorang yang dapat menyembuhkan luka saya.

Tips penyembuhan Luka di Hati :

1. memaafkan orang lain
2. jangan membentuk pasukan “sakit hati”
3. hindari mencari & mendengarkan lagu2 sedih, dan berkata “this is my song”
4. jangan bertindak dan memposisikan diri sebagai korban.
5. dan yang paling penting adalah maafkan diri sendiri..

Bagaimana mungkin kita bilang sama orang : aku memaafkan kamu, tapi aku tak dapat memaafkan diri aku sendiri..:)

Tags: articles